Ada banyak cara mengolah makanan, di antaranya digoreng, dibakar, direbus, dan dikukus. Menu digoreng lebih berisiko membahayakan kesehatan dibanding direbus atau dikukus. Mengolah makanan dengan dikukus membuat kandungan nutrisi tetap terjaga. Uap panas tidak menarik nutrisi makanan.
Proses ini mampu mempertahankan zat gizi dalam makanan hingga 82%. Mengukus juga bisa membuat senyawa beracun, seperti pestisida atau sianida terbuang.
Tak hanya itu, pengukusan juga dapat meningkatkan kandungan gizi dalam sayuran. Salah satu kandungan gizi yang meningkat saat proses ini berlangsung adalah polifenol. Kenaikan gizinya dapat mencapai 52 persen.
Selain dikukus, merebus masakan juga lebih sehat daripada digoreng atau dibakar. Namun, merebus makanan dapat menghilangkan senyawa-senyawa aktif dari makanan. Akibatnya, nutrisi dan kandungan baik di dalam makanan menjadi berkurang.
Bukan itu saja, proses merebus juga dapat menghilangkan kandungan vitamin C dan beberapa vitamin B yang bersifat larut air. Antioksidan di dalam makanan juga lebih banyak hilang saat terkena air panas dalam waktu lama. (berbagai sumber/gem)