Ketika bicara Palestina, kita tak bisa lepas dari simbol keberanian dan ketahanan yang diwakili buah semangka. Buah yang tumbuh subur di tanah Palestina ini tak hanya sebagai makanan yang menyegarkan, tapi juga simbol perjuangan dan ketahanan dalam menghadapi tantangan yang tak terhitung jumlahnya. Dalam beberapa tahun terakhir, semangka muncul sebagai logo yang populer dalam gerakan solidaritas Palestina. Lambang ini mencerminkan keteguhan dan kekuatan rakyat Palestina. Namun, jauh dari arena politik, semangka punya nilai kesehatan yang melimpah. Semangka adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang mendukung kesejahteraan tubuh.
Kandungan air yang tinggi dalam semangka membuatnya menjadi pilihan buah ideal untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama di musim panas yang terik. Serat alami dalam semangka juga membantu meningkatkan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah, menjadikannya buah yang cocok untuk diet sehat dan mengurangi risiko diabetes. Selain itu, semangka mengandung likopen, yaitu senyawa yang memberikan warna merah pada buah tersebut. Likopen terbukti memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan jantung, mencegah penyakit kanker, dan meningkatkan kesehatan kulit.
Dengan mengadopsi semangka sebagai simbol perjuangan, Palestina tak hanya mengirimkan pesan politik yang kuat, tapi juga menyoroti kekayaan alam dan kesehatan yang dimiliki tanah air mereka. Semangka bukan buah biasa. Ia adalah manifestasi dari keberanian, ketahanan, dan kekayaan kesehatan yang menjadi bagian integral dari identitas Palestina. Semoga semangka terus menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk kebebasan, martabat, kemakmuran, dan kesejahteraan. (sekar)