Santan memberi manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secara tepat. Namun, jika berlebihan, santan justru dapat membawa penyakit. Apalagi, bagi mereka yang memiliki riwayat alergi. Segera lakukan pemeriksaan medis ketika mengalami beberapa gejala alergi, seperti gatal-gatal pada kulit, pembengkakan pada wajah dan mulut, gangguan pernafasan, pusing, mual, dan muntah.
Berikut di antara masalah kesehatan akibat konsumsi santan secara berlebihan:
Diare
Santan memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga cenderung sulit dicerna oleh lambung. Konsumsi santan berlebih juga dapat meningkatkan kadar air di dalam usus yang berisiko mengganggu proses pengentalan feses.
Asam Lambung
Karena kandungan lemaknya sulit dicerna lambung, penderita maag dan GERD perlu membatasi konsumsi santan karena dapat memicu naiknya asam lambung, perut kembung, hingga menimbulkan gejala heartburn atau nyeri pada ulu hati.
Memicu Jerawat
Konsumsi santan berlebih turut meningkatkan kadar minyak alami pada kulit wajah yang dapat menimbulkan komedo, menyumbat pori-pori kulit, hingga memicu jerawat.
Meningkatkan BB
Santan mengandung lemak dan kalori yang tinggi sehingga dapat memicu peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebih.
Tekanan Darah Tinggi
Asam lemak jenuh yang terkandung di dalam santan dapat menumpuk dan menimbulkan plak pada pembuluh arteri yang meradang sehingga berisiko mempersempit hingga menyumbat aliran darah. Dalam kurun waktu lama, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke ringan.
Memicu Penyakit Jantung
Konsumsi santan secara berlebihan turut memicu naiknya kadar kolesterol jahat di dalam darah sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut American Heart Association, batas konsumsi asam lemak jenuh yang aman adalah sekitar 5–6% dari total asupan kalori per hari. Jika kebutuhan energi harian sebesar 2.000 kalori, maka saran konsumsi lemak jenuh yang aman tidak lebih dari 120 kalori atau 13,3 gram per hari atau sama dengan sekitar 60 gram santan per hari.
Perlu diingat, umumnya menu makanan sehari-hari sudah banyak mengandung lemak jenuh. Oleh karena itu, membatasi konsumsi santan di bawah 60 gram per hari sangat dianjurkan. (berbagai sumber/gem)