Hidup hanya sekali. Jalani, nikmati, syukuri. Demikian prinsip hidup Mas Joko Sulistiyo. Pria kelahiran Tanjung Qencono, Way Bungur Kabupaten Lampung Timur ini bergabung dengan Radio Trirama sejak 2015. Awal berkarir, Mas Joko menjadi penyiar. Profesi ini sudah lama beliau cita-citakan, bisa berinteraksi sekaligus menghibur para pendengar. Saat ini, Mas Joko tak hanya aktif sebagai penyiar. Bapak satu anak ini juga dilibatkan memperkuat marketing, khususnya COD produk herbal Agarillus.

"Senang sekali bisa melayani customer Agarillus. Bukan hanya soal uang, tapi membantu masyarakat yang ingin sembuh dari sakitnya," kata Mas Joko.

Beliau teringat ibundanya yang pernah sakit lama. Betapa sang ibunda ingin sembuh dengan cara berobat macam-macam. Dari sini, Mas Joko terpanggil untuk ikut membantu kesembuhan orang yang sakit.

"Bekerja bukan hanya soal uang. Tapi, harus pakai hati. InsyaAllah rezeki kita akan dilancarkan," kata Mas Joko.

Saat COD terkadang Mas Joko tak mematok ongkos kirim (ongkir). Beliau suka rela mengantar produk Agarillus kepada customer. Uniknya, banyak customer, bahkan fans radio yang memberi beliau oleh-oleh.

"Kadang saya tidak minta ongkir. Tapi, pelanggan malah memberi hadiah hasil panen, makanan, dan lain-lain. Kadang, ada fans radio yang juga ngasih buah tangan. Kalau ditotal jumlahnya bisa lebih banyak daripada ongkir, he he he," ungkap Mas Joko tersenyum.

Paling jauh Mas Joko pernah COD ke Pasar Rumbia, Lampung Tengah berjarak 33 km dari kantor. Meski jauh, Mas Joko tetap semangat mengantar produk Agarillus.

"Pelanggan sangat ingin sembuh dari sakitnya. Jadi, saya harus melayani dengan baik," kata Mas Joko. 

Ada banyak hal positif saat COD. Mas Joko bisa menyapa fans di tempat yang jauh. Beliau juga mendapat banyak teman, bahkan keluarga baru. 

"Saya juga tahu tempat-tempat baru yang belum pernah saya kunjungi. Jadi sekalian travelling," kata Mas Joko.

Tak mudah menjalankan tugas COD. Panas terik dan hujan deras adalah sahabat setia. Belum lagi harus melewati jalanan rusak yang membuat motor ngadat.

"Yang penting semua dijalani dengan riang gembira. Pekerjaan tidak jadi beban, tapi sarana untuk menyebar manfaat," ujar Mas Joko sembari berharap Radio Trirama dan Agarillus makin sukses ke depannya. (gem)