Cantik, muda, terkenal, dan kaya raya. Tetap saja tak menjamin bisa lolos dari serangan kanker. Buktinya, Kate Middleton Princess of Wales mengaku tengah mengidap penyakit mematikan ini. Istri Pangeran William dari Kerajaan Inggris mengumumkan saat ini tengah menjalani preventative chemotherapy untuk membasmi kanker yang bersarang di tubuhnya. Kate Middleton mengaku mengidap kanker pasca menjalani perawatan operasi perut pada Januari 2024 lalu. Tapi, wanita berusia 42 tahun ini tak menyebut jenis kanker dan stadiumnya. Yang jelas, ibu tiga anak ini baru berada di tahap awal terapi.
Di dunia kedokteran, preventative chemotherapy bertujuan membersihkan sisa sel tumor yang tidak terdeteksi atau mikrometastasis usai pengangkatan tumor. Terapi ini diberikan ketika dinilai ada risiko tinggi kekambuhan kanker. Menurut laporan JAMA Network, insiden kanker secara global di kalangan generasi muda meningkat hampir 80% antara tahun 1990-2019. Kanker gastrointestinal, endokrin, dan payudara meningkat paling cepat, terutama pada wanita. Penyebab utama kanker adalah mutasi genetik pada sel. Namun, belum diketahui secara pasti apa pemicu mutasi genetik tersebut. Meskipun begitu, terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang kanker, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah orang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kanker. Faktor ini berhubungan dengan genetik yang diturunkan kedua orang tua ke anaknya. Beberapa kanker seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar merupakan jenis kanker yang sering dikaitkan dengan faktor keturunan. Sedangkan faktor eksternal meliputi;
- Unsur fisik seperti paparan sinar ultraviolet dan radiasi pengion (gelombang elektromagnetik).
- Unsur kimia seperti paparan senyawa arsenik, kandungan tembakau dalam rokok, alkohol, nicotine, dan benzidine.
- Unsur Biologi seperti infeksi bakteri atau virus tertentu, seperti virus HPV, hepatitis B, atau hepatitis C.
Beberapa gejala umum dari kanker adalah:
- Terdapat benjolan di sekitar bagian tubuh yang terdampak.
- Berat badan naik atau turun secara drastis tanpa alasan jelas.
- Perubahan warna atau tekstur kulit.
- Mudah lelah.
- Kesulitan bernapas.
- Nyeri otot dan sendi.
- Luka yang tidak kunjung sembuh.
- Keluarnya cairan tidak normal dari tubuh.
Adapun cara penyembuhan kanker secara medis dapat dilakukan dengan operasi, kemoterapi, radio terapi, terapi bertarget, dan perawatan paliatif. Lalu, bagaimana cara mencegah kanker? Berikut yang bisa dilakukan:
- Menjaga berat badan ideal.
- Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
- Berhenti merokok.
- Menjauhi konsumsi minuman beralkohol.
- Rutin berolahraga.
- Menggunakan tabir surya untuk menghindari paparan radiasi dari sinar matahari.
- Melakukan vaksinasi lengkap secara berkala.
- Tidak stress berlebihan (berbagai sumber/gem)