Banyak yang mengeluh sakit kepala usia makan daging sapi atau kambing. Sebagian mengira itu efek kolesterol naik. Padahal, tak selalu sakit kepala usai makan daging disebabkan naiknya kolesterol. Ada beberapa sebab lain, di antaranya;
Alergi Daging
Kondisi ini terjadi akibat tubuh menghasilkan senyawa kimia bernama histamin secara berlebihan. Senyawa kimia ini yang menimbulkan gejala berupa sakit kepala atau pusing. Alergi daging biasanya disertai gejala lain, seperti mual, bersin-bersin, kulit gatal, kulit kemerahan, hingga urtikaria atau biduran.
Keracunan Makanan
Daging yang terkontaminasi bakteri, seperti Salmonella, Listeria, atau E. coli, berisiko menyebabkan keracunan. Kondisi ini ditandai dengan gejala berupa sakit perut, pusing, mual, muntah, dan diare.
Efek Tiramin
Tiramin adalah senyawa yang ditemukan pada sumber protein hewani. Senyawa ini dapat memicu produksi hormon epinefrin yang memicu detak jantung dan tekanan darah meningkat yang memicu migrain, hipertensi, dan penyakit jantung.
Kelainan Sendi Temporomandibular (TMJ)
Daging merah memiliki struktur padat, tapi kenyal sehingga butuh usaha lebih untuk mengunyahnya. Hal ini dapat memengaruhi struktur dan fungsi sendi TMJ yang memicu dislokasi sendi yang menyebabkan sakit kepala.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kepala pusing usai makan daging qurban? Berikut yang bisa dilakukan;
Jika disebabkan oleh alergi daging, disarankan untuk mengunjungi dokter sesegera mungkin guna diberi obat antialergi. (berbagai sumber/gem)